Sabtu, 15 Mei 2010

Membeli Franchise

Membeli franchise adalah membeli bisnis yang sudah jadi.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh franchisee..

Dewasa ini dimana konsumen sudah semakin cerdas dan persaingan bisnis semakin tajam, kebanyakan bisnis yang berhasil adalah bisnis yang memiliki merek kuat dan dipercaya oleh pelanggannya. Sayangnya, membangun sebuah merek yang kuat tidak mudah. Perlu ketekunan, kerja keras, waktu dan biaya yang tidak sedikit. Sebab itu, memulai bisnis baru dengan cara membeli franchise yang sudah terbukti sukses menjadi pilihan utama bagi para calon entrepreneur.

Franchise adalah sistem duplikasi kesuksesan bisnis dari franchisor yang notabene telah memiliki pengalaman usaha dan terbukti sukses, memiliki merek yang cukup dikenal dan memiliki sistem duplikasi kesuksesan usaha (SOP) kepada entrepreneur (franchisee) yang belum mengerti dan paham tentang bisnis. Pendek kata, adanya franchise memudahkan seseorang ingin menjadi entrepreneurs, dan yang lebih dahsyat lagi, tingkat kebersihan usaha relative lebih besar bila dibandingkan memulai sendiri dari nol.

Dalam bisnis franchise, franchisor mempersiapkan rencana lengkap tentang bagaimana cara mengatur dan menjalankan bisnis bagi franchisee, misalnya adalah bagaimana franchisor yang bergerak di bidang kursus bahasa inggris membantu franchisee dalam mengelola bisnis, menyediakan guru-guru dan kurikulumnya dan sebagainya. Jadi, membeli franchise adalah membeli bisnis yang sudah jadi. Menurut catatan kami, ada enam keuntungan membeli bisnis yang sudah jadi (franchise) bila dilihat dari franchisee :
1. Jaringan franchise menawarkan manfaat / keunggulan dalam keseragaman, daya pembelian, keuntungan advertising dan sarana lainnya.
2. Franchisee adalah pemilik perusahaannya sendiri yang otonom tetapi dia tidak merasa sendiri dalam mengelola bisnisnya.
3. Franchisee bisa meng-copy kesuksesan pendahulunya dengan bantuan start up yang lebih cepat dan lebih murah.
4. Dengan franchise maka akan mengurangi resiko kegagalan; dengan alasan yang sama.
5. ROI lebih tinggi.
6. Franchisee dibekali keahlian khusus berkat transfer (know how) dan asistensi.

Sumber : Majalah Franchise, Lisensi, Bisnis & Peluang Usaha; Edisi Khusus Juni-Juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar