Baru kali ini saya mendengar mata kuliah seperti ini.
Jarang tatap muka dengan dosennya, mahasiswa juga dituntut untuk menulis seperti tugas makalah, ringkasan atau membuat artikel-artikel. Tugas itu pun bukan dikumpulkan langsung ke dosennya, tapi harus melalui media blog dan dikirim ke studentsite masing-masing mahasiswa.
Pertama kali kesal juga dengan mata kuliah seperti ini, apalagi saya awam dengan blog. Tapi bagus juga untuk melatih mahasiswa lebih kreatif melalui tulisan, terutama bagi mereka yang suka menulis.
Tapi, yang membuat saya bingung adalah pemberian nilai untuk mata kuliah soft skill. Menurut saya kurang efektif bila hanya dilihat dari tulisan yang dibuat. Bisa saja tulisan itu tidak original, mungkin dikerjakan orang lain atau hanya tinggal copy-paste alias menjiplak. Jadi, saya kurang setuju dengan mata kuliah soft skill. Karena bagaimanapun, dalam suatu perkuliahan penting untuk tatap muka antar mahasiswa dan dosen. Paling tidak, dosen dapat mengetahui mahasiswa mana yang lebih unggul.
Karena tidak semua orang pintar mampu untuk ‘menulis’…
Saya lebih setuju perkuliahan yang langsung tatap muka untuk lebih mengenal antar dosen dan mahasiswa, tapi juga menggunakan media maya. Seperti mendownload bahan kuliah di staffsite dosen, juga mengumpulkan tugas melalui studentsite. Hal ini lebih efektif, karena memudahkan dosen dan mahasiswa. Dosen hanya perlu membahas hal yang sulit, dan mahasiswa juga dipermudah dengan bahan kuliah yang lengkap. Tugas yang dikumpulkan melalui studentsite juga perlu diuji keasliannya dengan kuis, baik lisan maupun tulisan. Dari sinilah dapat diketahui mana yang benar-benar menulis sendiri.
Sabtu, 15 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar