Baru kali ini saya mendengar mata kuliah seperti ini.
Jarang tatap muka dengan dosennya, mahasiswa juga dituntut untuk menulis seperti tugas makalah, ringkasan atau membuat artikel-artikel. Tugas itu pun bukan dikumpulkan langsung ke dosennya, tapi harus melalui media blog dan dikirim ke studentsite masing-masing mahasiswa.
Pertama kali kesal juga dengan mata kuliah seperti ini, apalagi saya awam dengan blog. Tapi bagus juga untuk melatih mahasiswa lebih kreatif melalui tulisan, terutama bagi mereka yang suka menulis.
Tapi, yang membuat saya bingung adalah pemberian nilai untuk mata kuliah soft skill. Menurut saya kurang efektif bila hanya dilihat dari tulisan yang dibuat. Bisa saja tulisan itu tidak original, mungkin dikerjakan orang lain atau hanya tinggal copy-paste alias menjiplak. Jadi, saya kurang setuju dengan mata kuliah soft skill. Karena bagaimanapun, dalam suatu perkuliahan penting untuk tatap muka antar mahasiswa dan dosen. Paling tidak, dosen dapat mengetahui mahasiswa mana yang lebih unggul.
Karena tidak semua orang pintar mampu untuk ‘menulis’…
Saya lebih setuju perkuliahan yang langsung tatap muka untuk lebih mengenal antar dosen dan mahasiswa, tapi juga menggunakan media maya. Seperti mendownload bahan kuliah di staffsite dosen, juga mengumpulkan tugas melalui studentsite. Hal ini lebih efektif, karena memudahkan dosen dan mahasiswa. Dosen hanya perlu membahas hal yang sulit, dan mahasiswa juga dipermudah dengan bahan kuliah yang lengkap. Tugas yang dikumpulkan melalui studentsite juga perlu diuji keasliannya dengan kuis, baik lisan maupun tulisan. Dari sinilah dapat diketahui mana yang benar-benar menulis sendiri.
Sabtu, 15 Mei 2010
Bahasa Indonesia I dan Bahasa Indonesia II
Banyak yang saya dapatkan dari mata kuliah bahasa Indonesia ini. Sebut saja sejarah bagaimana bahasa Indonesia bisa dipakai oleh seluruh rakyat Indonesia, fungsi bahasa Indonesia itu sendiri, juga penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jujur, saya tidak terlalu menyukai mata kuliah bahasa Indonesia, karena menurut saya cukup sulit. Boleh dibilang, dari saya duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang, pelajaran bahasa Indonesia ini sulit dan nilai yang saya dapatkan juga kurang baik dibanding nilai pelajaran yang lain. Seperti sekarang, nilai mata kuliah bahasa Indonesia saya B padahal nilai mata kuliah bahasa Inggris mendapat A.
Saya memang suka menulis. Hal ini saya lakukan dari kecil, karena saya terbiasa menumpahkan semua perasaan di buku harian atau bisa dibilang buku diary. Saya malu untuk bercerita dengan orang lain, tidak penting untuk mengetahui privasi orang lain begitu pula tidak penting orang lain mengetahui privasi saya.. Tapi anehnya, saya sulit mencerna pelajaran bahasa Indonesia. Mungkin karena sudah terbiasa dengan bahasa sehari-hari, risih rasanya menggunakan bahasa yang baku saat menulis.
Tetapi akhirnya saya mengerti, menggunakan bahasa yang baik dan benar itu adalah penggunaan bahasa sesuai tempat, situasi, kondisi, dan dengan siapa kita bicara. Hal inilah yang saya dapatkan dari mata kuliah bahasa Indonesia I. Saya juga mulai menerapkan tulisan yang baik, yang tidak menggunakan singkatan (seperti bahasa sms). Dalam pembuatan makalah, penulisan ilmiah, juga tugas-tugas kuliah lainnya sedapat mungkin saya menggunakan bahasa yang baku juga penulisan yang benar.
Jadi, walaupun nilai bahasa Indonesia saya kurang baik tapi saya menyadari semua teori akan lebih berguna bila kita mempraktikkannya. Untuk itulah saya sangat senang di mata kuliah bahasa Indonesia II atau mata kuliah soft skill, mahasiswa dituntut untuk menulis. Karena saya menyukai menulis jadi sangat enjoy dengan adanya tugas seperti ini.
Jujur, saya tidak terlalu menyukai mata kuliah bahasa Indonesia, karena menurut saya cukup sulit. Boleh dibilang, dari saya duduk di bangku sekolah dasar hingga sekarang, pelajaran bahasa Indonesia ini sulit dan nilai yang saya dapatkan juga kurang baik dibanding nilai pelajaran yang lain. Seperti sekarang, nilai mata kuliah bahasa Indonesia saya B padahal nilai mata kuliah bahasa Inggris mendapat A.
Saya memang suka menulis. Hal ini saya lakukan dari kecil, karena saya terbiasa menumpahkan semua perasaan di buku harian atau bisa dibilang buku diary. Saya malu untuk bercerita dengan orang lain, tidak penting untuk mengetahui privasi orang lain begitu pula tidak penting orang lain mengetahui privasi saya.. Tapi anehnya, saya sulit mencerna pelajaran bahasa Indonesia. Mungkin karena sudah terbiasa dengan bahasa sehari-hari, risih rasanya menggunakan bahasa yang baku saat menulis.
Tetapi akhirnya saya mengerti, menggunakan bahasa yang baik dan benar itu adalah penggunaan bahasa sesuai tempat, situasi, kondisi, dan dengan siapa kita bicara. Hal inilah yang saya dapatkan dari mata kuliah bahasa Indonesia I. Saya juga mulai menerapkan tulisan yang baik, yang tidak menggunakan singkatan (seperti bahasa sms). Dalam pembuatan makalah, penulisan ilmiah, juga tugas-tugas kuliah lainnya sedapat mungkin saya menggunakan bahasa yang baku juga penulisan yang benar.
Jadi, walaupun nilai bahasa Indonesia saya kurang baik tapi saya menyadari semua teori akan lebih berguna bila kita mempraktikkannya. Untuk itulah saya sangat senang di mata kuliah bahasa Indonesia II atau mata kuliah soft skill, mahasiswa dituntut untuk menulis. Karena saya menyukai menulis jadi sangat enjoy dengan adanya tugas seperti ini.
Membeli Franchise
Membeli franchise adalah membeli bisnis yang sudah jadi.
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh franchisee..
Dewasa ini dimana konsumen sudah semakin cerdas dan persaingan bisnis semakin tajam, kebanyakan bisnis yang berhasil adalah bisnis yang memiliki merek kuat dan dipercaya oleh pelanggannya. Sayangnya, membangun sebuah merek yang kuat tidak mudah. Perlu ketekunan, kerja keras, waktu dan biaya yang tidak sedikit. Sebab itu, memulai bisnis baru dengan cara membeli franchise yang sudah terbukti sukses menjadi pilihan utama bagi para calon entrepreneur.
Franchise adalah sistem duplikasi kesuksesan bisnis dari franchisor yang notabene telah memiliki pengalaman usaha dan terbukti sukses, memiliki merek yang cukup dikenal dan memiliki sistem duplikasi kesuksesan usaha (SOP) kepada entrepreneur (franchisee) yang belum mengerti dan paham tentang bisnis. Pendek kata, adanya franchise memudahkan seseorang ingin menjadi entrepreneurs, dan yang lebih dahsyat lagi, tingkat kebersihan usaha relative lebih besar bila dibandingkan memulai sendiri dari nol.
Dalam bisnis franchise, franchisor mempersiapkan rencana lengkap tentang bagaimana cara mengatur dan menjalankan bisnis bagi franchisee, misalnya adalah bagaimana franchisor yang bergerak di bidang kursus bahasa inggris membantu franchisee dalam mengelola bisnis, menyediakan guru-guru dan kurikulumnya dan sebagainya. Jadi, membeli franchise adalah membeli bisnis yang sudah jadi. Menurut catatan kami, ada enam keuntungan membeli bisnis yang sudah jadi (franchise) bila dilihat dari franchisee :
1. Jaringan franchise menawarkan manfaat / keunggulan dalam keseragaman, daya pembelian, keuntungan advertising dan sarana lainnya.
2. Franchisee adalah pemilik perusahaannya sendiri yang otonom tetapi dia tidak merasa sendiri dalam mengelola bisnisnya.
3. Franchisee bisa meng-copy kesuksesan pendahulunya dengan bantuan start up yang lebih cepat dan lebih murah.
4. Dengan franchise maka akan mengurangi resiko kegagalan; dengan alasan yang sama.
5. ROI lebih tinggi.
6. Franchisee dibekali keahlian khusus berkat transfer (know how) dan asistensi.
Sumber : Majalah Franchise, Lisensi, Bisnis & Peluang Usaha; Edisi Khusus Juni-Juli 2009
Banyak keuntungan yang bisa diperoleh franchisee..
Dewasa ini dimana konsumen sudah semakin cerdas dan persaingan bisnis semakin tajam, kebanyakan bisnis yang berhasil adalah bisnis yang memiliki merek kuat dan dipercaya oleh pelanggannya. Sayangnya, membangun sebuah merek yang kuat tidak mudah. Perlu ketekunan, kerja keras, waktu dan biaya yang tidak sedikit. Sebab itu, memulai bisnis baru dengan cara membeli franchise yang sudah terbukti sukses menjadi pilihan utama bagi para calon entrepreneur.
Franchise adalah sistem duplikasi kesuksesan bisnis dari franchisor yang notabene telah memiliki pengalaman usaha dan terbukti sukses, memiliki merek yang cukup dikenal dan memiliki sistem duplikasi kesuksesan usaha (SOP) kepada entrepreneur (franchisee) yang belum mengerti dan paham tentang bisnis. Pendek kata, adanya franchise memudahkan seseorang ingin menjadi entrepreneurs, dan yang lebih dahsyat lagi, tingkat kebersihan usaha relative lebih besar bila dibandingkan memulai sendiri dari nol.
Dalam bisnis franchise, franchisor mempersiapkan rencana lengkap tentang bagaimana cara mengatur dan menjalankan bisnis bagi franchisee, misalnya adalah bagaimana franchisor yang bergerak di bidang kursus bahasa inggris membantu franchisee dalam mengelola bisnis, menyediakan guru-guru dan kurikulumnya dan sebagainya. Jadi, membeli franchise adalah membeli bisnis yang sudah jadi. Menurut catatan kami, ada enam keuntungan membeli bisnis yang sudah jadi (franchise) bila dilihat dari franchisee :
1. Jaringan franchise menawarkan manfaat / keunggulan dalam keseragaman, daya pembelian, keuntungan advertising dan sarana lainnya.
2. Franchisee adalah pemilik perusahaannya sendiri yang otonom tetapi dia tidak merasa sendiri dalam mengelola bisnisnya.
3. Franchisee bisa meng-copy kesuksesan pendahulunya dengan bantuan start up yang lebih cepat dan lebih murah.
4. Dengan franchise maka akan mengurangi resiko kegagalan; dengan alasan yang sama.
5. ROI lebih tinggi.
6. Franchisee dibekali keahlian khusus berkat transfer (know how) dan asistensi.
Sumber : Majalah Franchise, Lisensi, Bisnis & Peluang Usaha; Edisi Khusus Juni-Juli 2009
Selamat Tinggal Bau Kaki
Betapa malunya ketika harus membuka sepatu saat memasuki rumah orang atau saat mencoba sepatu yang akan kita beli, dan tercium bau kaki kita. Pasti sangat menyebalkan juga malu bila orang lain merasa kebauan. Kaki yang bau biasanya disebabkan oleh keringat yang mengendap pada kaki, dan bercampur bakteri. Kurangi bakteri pada sepatu dengan sering mencuci bagian dalamnya. Kita juga bisa menambahkan bantalan khusus untuk menyerap keringat (yang sudah banyak dijual di toko-toko kesehatan). Kalau belum berhasil juga, coba tips berikut ini..
Siapkan cuka dan air, dengan perbandingan 1:2, tuang ke dalam ember agar cukup untuk merendam kaki. Rendam kaki setiap malam untuk mengurangi bakteri penyebab bau yang ada di kaki. Atau rendam kaki dalam satu ember air teh hitam dingin setiap hari. Tanin pada teh membunuh bakteri dan menutup pori-pori pada kaki agar kaki kering lebih lama. Bakteri hidup dan berkembang biak di daerah yang lembab. Hasilnya akan terlihat setelah melakukan ritual ini beberapa hari hingga 1 minggu.
!! Hindari melakukan tips ini jika ada luka terbuka pada kaki.
Siapkan cuka dan air, dengan perbandingan 1:2, tuang ke dalam ember agar cukup untuk merendam kaki. Rendam kaki setiap malam untuk mengurangi bakteri penyebab bau yang ada di kaki. Atau rendam kaki dalam satu ember air teh hitam dingin setiap hari. Tanin pada teh membunuh bakteri dan menutup pori-pori pada kaki agar kaki kering lebih lama. Bakteri hidup dan berkembang biak di daerah yang lembab. Hasilnya akan terlihat setelah melakukan ritual ini beberapa hari hingga 1 minggu.
!! Hindari melakukan tips ini jika ada luka terbuka pada kaki.
Kulit Sempurna Saat Malam
Kulit menyukai malam, karena saat malam hari kulit beristirahat. Tidak ada panas sinar matahari, gangguan debu atau lingkungan yang penuh polusi. Pada malam hari, sebagian besar aktivitas biologis yang memperbaiki tubuh termasuk kulit akan bekerja ketika kita tidur. Karena itu, saat tidur kulit tampil ‘sempurna’. Banyak anggapan seorang perempuan benar-benar disebut cantik, saat dia tidur dan pertama kali bangun tidur.
Untuk bisa mendapatkan kulit ‘sempurna’ seperti itu, kita perlu melakukan beberapa langkah rutin yang bermanfaat.
1
Obati Jerawat
Sebelum istirahat, obati jerawat dengan produk yang mengandung antibakteri, dan produk yang mengontrol sebum. Ini karena bakteri merupakan penyebab jerawat.
2
Lindungi Wajah
Ketika tidak menggunakan vitamin A, gunakan krim atau lotion dengan antioksidan yang akan menjaga kulit terhadap radikal bebas yang merusak. Radikal bebas sangat besar kemungkinannya menyentuh wajah pada siang hari. Karena itu waktu yang tepat untuk memperbaikinya adalah malam hari.
3
Kurangi Garis Halus
Sebuah krim atau serum dengan vitamin A atau retinol akan membantu menyamarkan garis-garis halus di wajah. Lantaran vitamin A dan retinol membuat kulit sensitive selama beberapa jam. Karena itu hanya digunakan pada malam hari saja.
4
Kulit Kusam
Selain menggunakan vitamin A, pakailah krim asam glikolat untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang akan membantu meningkatkan kadar kelembaban. Cek labelnya ya!
5
Samarkan Kantung Mata
Caranya yaitu, tidur telentang tinggikan posisi kepala dari badan supaya cairan tak berkumpul di wajah pada malam hari. Pilih bantal yang nyaman agar tidur nyenyak.
6
Haluskan Tumit Kasar
Oleskan krim untuk menghaluskan dan mencerahkan warna tumit. Dengan bahan aktif lechitin, rhicinus oil, dan olive oil. Rendam kaki dengan air dan lotion yang berfungsi untuk melunakkan kulit telapak kaki dan memberikan efek relaksasi.
Sumber : KARTIKA edisi 81 Mei 2010
Untuk bisa mendapatkan kulit ‘sempurna’ seperti itu, kita perlu melakukan beberapa langkah rutin yang bermanfaat.
1
Obati Jerawat
Sebelum istirahat, obati jerawat dengan produk yang mengandung antibakteri, dan produk yang mengontrol sebum. Ini karena bakteri merupakan penyebab jerawat.
2
Lindungi Wajah
Ketika tidak menggunakan vitamin A, gunakan krim atau lotion dengan antioksidan yang akan menjaga kulit terhadap radikal bebas yang merusak. Radikal bebas sangat besar kemungkinannya menyentuh wajah pada siang hari. Karena itu waktu yang tepat untuk memperbaikinya adalah malam hari.
3
Kurangi Garis Halus
Sebuah krim atau serum dengan vitamin A atau retinol akan membantu menyamarkan garis-garis halus di wajah. Lantaran vitamin A dan retinol membuat kulit sensitive selama beberapa jam. Karena itu hanya digunakan pada malam hari saja.
4
Kulit Kusam
Selain menggunakan vitamin A, pakailah krim asam glikolat untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang akan membantu meningkatkan kadar kelembaban. Cek labelnya ya!
5
Samarkan Kantung Mata
Caranya yaitu, tidur telentang tinggikan posisi kepala dari badan supaya cairan tak berkumpul di wajah pada malam hari. Pilih bantal yang nyaman agar tidur nyenyak.
6
Haluskan Tumit Kasar
Oleskan krim untuk menghaluskan dan mencerahkan warna tumit. Dengan bahan aktif lechitin, rhicinus oil, dan olive oil. Rendam kaki dengan air dan lotion yang berfungsi untuk melunakkan kulit telapak kaki dan memberikan efek relaksasi.
Sumber : KARTIKA edisi 81 Mei 2010
Wajah Bersih Kulitpun Sehat
Membersihkan wajah mungkin suatu tindakan yang kecil. Namun, jika diabaikan maka masalahpun akan mulai berdatangan. Seperti jerawat, komedo, flek hitam, dan sebagainya. Ada beberapa hal yang harus kita ketahui saat melakukan perawatan wajah, seperti berikut :
STEP 1
Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Jika memiliki kulit yang kering sebaiknya gunakan pembersih yang mengandung pelembab agar kulit tidak terasa kering, kencang dan kenyal. Pilih pembersih yang mengandung susu atau cleansing milk untuk membantu mengembalikan kelembutan serta kelembaban pada kulit. Untuk kulit berminyak gunakan pembersih yang mampu menghilangkan kelebihan minyak serta mengontrol aktivitas kelenjar minyak (sebum).
STEP 2
Gunakan toner sesudah membersihkan wajah, karena bermanfaat untuk mengangkat sisa kotoran pada kulit yang tidak terangkat oleh pembersih. Hal ini tergantung dari jenis kulit kita sendiri. Bila memiliki kulit kering atau sensitive sebenarnya penggunaan toner tidaklah dianjurkan karena kandungan alkoholnya dapat menyebabkan kekeringan atau iritasi pada kulit. Namun, sebaliknya bagi pemilik kulit berminyak, normal maupun kombinasi. Bagi yang memiliki kulit kering sebaiknya gunakan air mawar sebagai alternative toner.
STEP 3
Gunakan suhu air yang tepat. Banyak orang yang mengatakan bahwa saat membersihkan wajah di pagi hari sebaiknya gunakan air yang sangat dingin karena akan menyegarkan wajah serta mengencangkan kulit. Uap dari air hangat pun mampu membuka sumbatan pada pori. Saat menggunakan penguapan pada wajah sebaiknya campurkan sedikit minyak essensial pada air hangat agar terasa manfaat aromaterapinya.
STEP 1
Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Jika memiliki kulit yang kering sebaiknya gunakan pembersih yang mengandung pelembab agar kulit tidak terasa kering, kencang dan kenyal. Pilih pembersih yang mengandung susu atau cleansing milk untuk membantu mengembalikan kelembutan serta kelembaban pada kulit. Untuk kulit berminyak gunakan pembersih yang mampu menghilangkan kelebihan minyak serta mengontrol aktivitas kelenjar minyak (sebum).
STEP 2
Gunakan toner sesudah membersihkan wajah, karena bermanfaat untuk mengangkat sisa kotoran pada kulit yang tidak terangkat oleh pembersih. Hal ini tergantung dari jenis kulit kita sendiri. Bila memiliki kulit kering atau sensitive sebenarnya penggunaan toner tidaklah dianjurkan karena kandungan alkoholnya dapat menyebabkan kekeringan atau iritasi pada kulit. Namun, sebaliknya bagi pemilik kulit berminyak, normal maupun kombinasi. Bagi yang memiliki kulit kering sebaiknya gunakan air mawar sebagai alternative toner.
STEP 3
Gunakan suhu air yang tepat. Banyak orang yang mengatakan bahwa saat membersihkan wajah di pagi hari sebaiknya gunakan air yang sangat dingin karena akan menyegarkan wajah serta mengencangkan kulit. Uap dari air hangat pun mampu membuka sumbatan pada pori. Saat menggunakan penguapan pada wajah sebaiknya campurkan sedikit minyak essensial pada air hangat agar terasa manfaat aromaterapinya.
Langganan:
Postingan (Atom)